Probolinggo (30 Oktober 2024) – Perhutani Probolinggo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendidik generasi muda di bidang kehutanan melalui kegiatan edukasi praktis kepada siswa SMK Kehutanan Samarinda.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan langsung kepada para siswa terkait praktik koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) serta keterampilan komunikasi sosial (komsos) dalam menjaga kelestarian hutan.
Kepala Perhutani Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut. saat di konfirmasi di tempat yang berbeda menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan yang esensial dalam menjalankan tugas sebagai calon tenaga kehutanan.
"Kami ingin memastikan para siswa tidak hanya memahami konsep teoretis, tetapi juga siap menghadapi tantangan di lapangan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Aparat Penegak Hukum (APH), " ujarnya.
Baca juga:
Gladi Kedatangan Pekerja Migran Indonesia
|
Dalam kegiatan tersebut, para siswa dilatih mengenai teknik koordinasi yang tepat dengan APH terkait penanganan permasalahan di kawasan hutan. Selain itu, mereka juga diajarkan pentingnya komunikasi sosial yang efektif di tengah masyarakat untuk mendukung kelestarian Hutan.
Para siswa terlihat antusias mengikuti pelatihan yang diadakan langsung di lapangan, karena mereka dapat belajar dari pengalaman nyata serta memahami peran sinergis antara kehutanan dan penegakan hukum dalam menjaga keamanan hutan.
Melalui kegiatan ini, Perhutani Probolinggo berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis kehutanan, tetapi juga kemampuan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan masyarakat secara efektif, demi mendukung kelestarian hutan di masa depan.@Red.